BENGKAYANG- 2 dari 30 orang calon anggota pengibar bendera (Paskibra) pada peringatan HUT RI ke 76 Kabupaten Bengkayang positif Covid-19 usai menjalani tes antigen.
Kedua calon anggota paskibra ini terpaksa tidak dapat mengikuti diklat karena harus menjalani isolasi mandiri.
Ketua tim pendidikan dan latihan paskibra Kabupaten Bengkayang Sutrisno menyampaikan calon paskibraka yang akan bertugas pada HUT RI ke 76 pada 17 Agustus 2021 mendatang merupakan hasil seleksi siswa dan siswi sejumlah sekolah di Kabupaten Bengkayang.
Sebelum mengikuti masa karantina, seluruh calon paskibra diwajibkan mengkuti swab antigen guna memastikan pasa peserta bebas Covid-19.
“Maksud dan tujuan dilakukannya test swab ini adalah untuk mendeteksi seandainya ada dari calon paskibra ini yang positif itu otomastis tidak akan kita ikutkan dalam pelatihan tahun ini. Dan bagi mereka yang negatif akan kita ikutkan dalam diklat paskibra Tahun 2021,” jelas Sutrisno.
Ia menambahkan terhadap calon paskibra yang terindikasi positif Covid-19 selanjutnya akan di pulangkan untuk menjalani isolasi mandiri sesuai dengan rekomendasi tim medis.
“Sampai saat ini ada beberapa yang terkindikasi positif dan langsung kita berikan pemahaman melalui petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang bahwa bagaimana solusi selanjutnya untuk melaksanakan isolasi mandiri,” sambungnya.
Adapun pendidikan dan latihan calon paskibra ini akan berjalan selama 2 minggu kedepan. Dimana latihan yang diberikan kepada para calon paskibra tetap memperhatikan penerapan prokes yang ketat (Bin).