LANDAK –  Banjir merendam sejumlah permukiman warga di RT 003 RW 002, Dusun Hilir Tengah, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak sejak beberapa waktu terakhir.

Banjir yang disebabkan dari meluapnya Sungai Landak ini membuat aktifitas warga sempat terganggu.

Meski sempat meninggi, namun pada Jumat (29/11) banjir terpantau mulai beransur surut. Hingga Sabtu (30/11) sejumlah warga sudah terlihat mulai membersihkan rumah mereka dari sisa endapan lumpur.

Bagi warga di RT 003 RW 002 Dusun Hilir Tengah Ngabang, banjir tidak selamanya dipandang sebagai musibah. Saat banjir mulai beransur surut banyak dari warga memamfaatkan kondisi ini dengan menjaring ikan-ikan kecil dengan menggunakan pukat serta beberapa alat tangkap ikan lainnya.

Hal ini mendatangkan rejeki tersendiri bagi warga pesisir sungai dimana hasil tangkapan ikan yang mereka peroleh dijual kembali kepada warga lainnya.

“Untuk hasil tangkapan berfariasi kadang bisa mencapai 10 kilo dalam 1 hari,” ungkap Raon salah satu warga sekitar.

Ia meceritakan terhadap hasil tangkapan ikan yang ditangkap menggunakan jaring pukat selain untuk konsumsi pribadi sebagian dijual kepada para warga.

“Sebagian hasilnya kita konsumsi sendiri, sebagian lagi kita jual kepada warga yang mau,” sambungnya.

Dirinya pun mengaku tetap bersyukur, karna dibalik musibah banjir yang dirasakan dirinya bersama warga lainnya yang tinggal dibantaran aliran Sungai Landak, ada rejeki yang juga bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Hasil jualan ini, biasa untuk memenuhi kebutuhan hidup juga,” paparnya (RED).

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini