PONTIANAK – Universitas Terbuka (UT) Pontianak memperkuat kerja sama strategis dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat guna memperluas akses pendidikan tinggi di daerah.
Pertemuan antara Direktur UT Pontianak Romi Siswanto bersama Manajer Pemasaran Fahroansyah dan Verawaty (Salut Kabupaten Kapuas Hulu) dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar Rita Hastaria, digelar di Kantor Dinas Pendidikan Kalbar. Kegiatan ini menjadi momentum mempertegas komitmen kedua lembaga dalam mendukung pemerataan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Rita Hastaria menyampaikan pentingnya memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin. Ia menilai sinergi antara Dinas dan UT merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi tersebut.
Sementara itu, Romi mengungkapkan bahwa UT Pontianak akan menginisiasi program peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah SMA/SMK di Kalbar, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan.
“Kami ingin kegiatan ini berdampak langsung terhadap kompetensi tenaga pendidik,” ujarnya.
Rita menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan dukungannya. Ia juga membuka peluang kolaborasi dalam kegiatan sosialisasi UT ke sekolah-sekolah. “Silakan ajukan surat resmi. Kami akan bantu koordinasi agar tidak mengganggu proses belajar mengajar,” katanya.
UT Pontianak dan Dinas Pendidikan Kalbar memiliki visi yang sejalan: meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia. Mengusung slogan “Satu Rumah Satu Sarjana”, UT berharap kerja sama ini dapat mendorong kenaikan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi Kalbar yang saat ini masih berada di angka 23,5%, di bawah rata-rata nasional.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis menghadirkan pendidikan tinggi yang fleksibel, terjangkau, dan berkualitas hingga ke pelosok Kalimantan Barat (RED).






















