LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral di Kecamatan Sengah Temila, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan tersebut diikuti tiga Puskesmas di wilayah setempat dan berfokus membahas kesehatan ibu hamil serta gangguan gizi pada anak.
Dalam kesempatan itu, Karolin menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan ibu hamil dan calon pengantin sebagai langkah awal pencegahan stunting dan masalah gizi pada balita.
“Tolong mulai perhatikan calon pengantin dan ibu hamil, karena ibu dengan anemia bisa dipastikan ada masalah dengan kelahiran,” ujar Karolin.
Menurutnya, ibu hamil merupakan sumber gizi pertama bagi bayi. Karena itu, kesehatan dan asupan makanan mereka harus dijaga agar terhindar dari risiko komplikasi saat melahirkan serta mencegah bayi mengalami gangguan gizi.
“Tolong diingatkan bagi ibu hamil dan calon pengantin untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,” tambahnya.
Selain membahas kesehatan ibu dan anak, lokakarya juga menyoroti peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, serta isu kebersihan lingkungan, termasuk percepatan program Open Defecation Free (ODF).
Karolin mengingatkan masyarakat agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini potensi penyakit berat.
“Sepuluh tahun pertama, diabetes itu tidak bergejala. Saat gejala muncul, biasanya sudah terjadi gangguan ginjal dan lainnya,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Karolin berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya terkait kesehatan ibu hamil dan pemenuhan gizi anak.
“Bapak ibu, tolong mulai dari diri sendiri. Lakukan monitoring kesehatan secara berkala dan jaga kesehatan keluarga,” pungkasnya (RED).



















