Bupati dan Wakil Bupati Ketapang

KETAPANG- Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama Tim Pertimbangan dan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) mewacanakan pembangunan jalan layang (flyover) di Pelang- Inhutani sepanjang 14 kilometer.

Pilihan pembangunan jalan layang, bukan dalam hal mengatasi kemacetan lalu lintas, namun lebih ke arah mengatasi kondisi tanah. Rancangan tersebut dipaparkan Ketua Tim TP3D Gusti Kamboja di hadapan pejabat utama Pemerintah Kabupaten Ketapang, di Kantor Bupati, Selasa (9/11/2021).

Menurut Kamboja, jika dibandingkan dengan jalan biasa, Pemda Ketapang yakin, jalan layang dengan pondasi tiang pancang dapat bertahan dalam jangka waktu lama di atas lahan gambut.

Adapun terkait pembiayaannya, Gusti Kamboja memaparkan, skema pembiayaan kontruksi bangunan jalan layang dengan pondasi tiang pancang tersebut dapat melalui berbagai sumber.

“Sumber pembiayaan mulai dari ABPD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, hibah perusahaan swasta hingga dana pinjaman daerah. Estimasi biayanya Rp213,8 miliar, lama pekerja bisa memakan waktu hingga empat tahun,” ujar Gusti Kamboja saat pemaparan wacana tersebut.

Sementara itu, Bupati Ketapang Martin Rantan, mengatakan, dengan keterbatasan keuangan daerah, pembangunan ini tidak bisa dikerjakan dalam tahun tunggal, namun secara bertahap dan menggunakan jasa konsultan jalan-jalan nasional.

“Dalam tahap perencanaan ini kita juga minta bantu dari konsultan jalan-jalan nasional,” Ucap Bupati.

Bupati juga menekankan, wacana ini dapat segara dibuatkan peraturan bupati atau peraturan daerah sehingga dapat dilanjutkan pada era kepemimpinan bupati kedepan,” pungkas Bupati (SH/Red).

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini