LANDAK – Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Landak berhasil mengamankan seorang pria berinisial GAK alias A yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu.

Penangkapan terhadap GAK setelah petugas menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas tersangka di rumahnya yang berlokasi di Dusun Ampar Saga I KM VI, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.

Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Satresnarkoba Polres Landak langsung melakukan penyelidikan dimana pada Kamis 13 Februari 2025 petugas melihat GAK alias A keluar dari rumahnya dengan mengendarai mobil Daihatsu Ayla putih bernomor polisi KB 1184 EJ. Petugas kemudian melakukan pembuntutan hingga akhirnya menangkap tersangka di rumah milik seorang pria berinisial IY di Dusun Tareng Plasma Dua, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, sekitar pukul 15.10 WIB.

Saat dilakukan penggeledahan terhadap tersangka, petugas menemukan satu unit ponsel merek Vivo warna Orchid Blue di tangan kanan tersangka. Penggeledahan di dalam rumah tersebut juga menemukan satu plastik klip transparan berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu di ruang tengah.

Selain itu, didalam kamar, tepatnya di lantai, petugas menemukan satu kotak warna kuning bertuliskan manto mini yang berisi satu plastik klip berisi kristal diduga sabu, dua sendok dari potongan pipet, serta satu plastik klip berisi enam plastik klip kosong.

Selain itu, dalam penggeledahan tersebut, petugas juga menemukan satu tas berisi uang tunai sebesar Rp.900.000, terdiri dari tujuh lembar pecahan Rp100.000 dan empat lembar pecahan Rp50.000. Selain itu, ditemukan satu unit ponsel.

Penggeledahan lebih lanjut dilakukan dirumah tersangka GAK alias A di Pal VI, dimana petugas menemukan empat bungkus plastik klip kosong dan satu sendok terbuat dari potongan pipet warna putih di dalam lemari kamar.

Ps. Kasat Resnarkoba, Iptu Rinto, menjelaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini berkat informasi dari masyarakat yang peduli terhadap peredaran narkotika di wilayahnya.

“Kami mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi. Ini membuktikan bahwa kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba,” ujar Iptu Rinto.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberantas jaringan peredaran narkotika di Kabupaten Landak dan meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dan tidak terlibat dalam peredarannya. Jika mengetahui adanya transaksi atau penyalahgunaan narkotika, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti,” tegasnya (RED).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini