SEKADAU- Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat beberapa waktu terakhir mulai berdampak bagi kesehatan warga masyarakat.
Menyikapi kondisi yang terjadi, Puskesmas Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau pun menerjunkan sejumlah tenaga kesehatan ke lapangan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir.
Untuk tetap memberikan pelayanan yang optimal tim nakes pun harus menggunakan perahu mendatangi warga satu persatu.
Luasnya daerah terdampak bencana banjir menyebabkan tidak semua pengungsi tersentuh layanan kesehatan gratis. Karna itu warga berharap agar pemerintah bisa mengirim bantuan medis serta sejumlah bantuan lainnya seperti susu hingga pempes bayi bagi para pengungsi.
“Bantuan seperti susu anak belum ada,” ungkap salah satu korban terdampak banjir Erna.
Menanggapi sejumlah keluhan dari warga tersebut, Wakil Bupati Sekadau Subandrio memastikan pemerintah daerah akan terus membantu mengatasi kesilitan yang dihadapi para pengungsi. Ia mengatakan bahwa pelayanan kesehatan kepada pengungsi akan menjadi fokus penanganan yang terus dilakukan.
“Nanti kita akan perintahkan tim kesehatan untuk dapat berkeliling di camp-camp pengungsi. Kita juga memastikan pangan tersedia. Jadi tidak ada istilah ditempat pengungsian ini selama banjir tidak ada beras,” jelas Wabup Sekadau.
Sementara itu saat ini kondisi banjir di Kabupaten sekadau masih cukup tinggi. Warga pun sudah lebih belasan hari tinggal di lokasi pengungsian (Red).