MENJALIN- Jembatan penghubung antara Anjongan dan Bengkayang di Dusun Lonjengan, Desa Sepahat, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak amblas.
Amblasnya jembatan penghubung tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari sebelumnya sehingga menyebakan naiknya debit air yang mengikis tanah di tepian jembatan sehingga menyebabkan erosi pada bagian penyangga jembatan.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Menjalin Iptu Burhan Nuddin bersama Camat Menjalin Fortunata Didian serta Anggota Danramil Menjalin Serma Agus Triyano melakukan pengecekan terhadap kondisi jembatan yang amblas tersebut Jum’at (16/7/2021).
Camat Menjalin Fortunata Didian mengatakan pengecekan yang dilakukan ia bersama Kapolsek Menjalin dan anggota Danramil Menjalin untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat jembatan tersebut merupakan akses arus lalu lintas bagi masyarakat.
“Kita lakukan pengecekan untuk mengantisipasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi jembatan ini merupakan akses lalu lintas kendaraan khususnya truk bermuatan TBS,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Menjalin Iptu Burhan Nuddin mengatakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk memasang rambu-rambu berupa karung plastik dan ranting daun yang bertujuan agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di area jembatan mengingat tanah pondasi jembatan telah mengalami penurunan 30-50 cm yang dikhawatirkan akan terjadi lonsor
“Sudah ada penurunan karena erosi, khawatir longsor kami ingatkan kepada pengendara yang akan melalui jembatan untuk lebih berhati hati,”pesan Kapolsek
Usai melakukan pengecekan, Kapolsek bersama Camat dan Danramil selanjutnya akan melakukan kordinasi dengan unit pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas PU Provinsi Kalbar (Rodiansyah/Red).