LANDAK- Berdasarkan data perkembangan Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat per selasa (18/5) kasus positif Covid-19 di Kabupaten Landak mencapai 79 kasus. Dimana dari jumlah tersebut 10 diantaranya merupakan kasus baru serta 33 lainnya telah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri mengatakan penambahan jumlah kasus baru tersebut terjadi sejak 1 bulan menjelang lebaran serta pasca lebaran kembali mengalami peningkatan untuk kasus konfirmasi.
“Kita ada penambahan kasus terutama menjelang satu bulan lebaran, dan sesudah lebaran terjadi peningkatan untuk kasus konfirmasi,” jelas Subanri, Selasa (18/5/2021).
Terhadap adanya tambahan kasus baru tersebut, Subanri mengatakan kesemuanya sudah dilakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan.
“Ini sudah kita lakukan isolasi mandiri kemudian kita awasi dengan ketat dengan satgas di kecamatan,” tambah Subanri.
Meski adanya tambahan kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Landak kesemuanya itu dikatakan Subanri masih bersifat orang tanpa gejala atau (OTG).
“Mudah-mudahan tidak ada yang sifatnya yang kasus berat, kalaupun ada kasus berat kita arahkan ke rumah sakit untuk dilakukan klinis,” paparnya.
Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut, Subanri berharap agar masayrakat tidak lengah dalam menerapkan 5M protokol kesehatan. Hal itu ia sampaikan mengingat masyarakat saat ini dinilai sudah mulai kendor dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Pemerintah Kabupaten Landak juga akan terus mengoptimalisasikan penerapan PPKM Berskala Mikro baik ditingkat kecamatan maupun desa dan RT.
“Kita berpedoman pada satgas kabupaten yang diketuai oleh Bupati, sepertinya selesai ini kegiatan PPKM nya diperpanjang lagi, kemudian pengetatat terhadap 5M dan kita juga terus melakukan rajia-rajia setiap hari sesuai intruksi dari ketua satgas kabupaten,” pungkasnya (Sab).