MELAWI- Tim satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Melawi memperpanjang penjagaan di pos penyekatan chek poin yang berada di Desa Batu Nanta, Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi hingga, Senin (24/5) mendatang.
Kebijakan ini diambil mengingat arus balik masyarakat pasca perayaan idul fitri 1442 H semakin meningkat. Para petugas juga dipastikan tetap bersiaga selama 24 jam untuk memastikan pencegahan terhadap orang yang akan keluar masuk wilayah Kabupaten Melawi.
“Sesuai dengan hasil rapat tadi malam satgas Kabupaten mengintruksikan pelaksanaan penjagaan di pos Batu Nanta ini diperpanjang sampai tanggal 24 Mei 2021,” ungkap Koordinator posko check point Batu Nanta Pelda Suki Widodo, Senin (17/5/2021).
Ia menambahkan adanya pos penyekatan arus mudik selama ini sangat berfungsi untuk mengconter orang-orang dari luar masuk ke wilayah Kabupaten Melawi.
“Teknisnya bagi masyarakat Kabupaten Melawi yang dari luar harus mengikuti test swab antigen sehingga memastikan mereka pulang kerumah bebas Covid-19. Dan apabila kedapatan ada yang positif tindak lanjut kita diarahkan ke rumah sakit,” sambung Suki.
Selanjutnya dikatakan Suki bagi masyarakat yang diluar Kabupaten Melawi yang identitasnya bukan masyarakat melawi yang ingin masuk wilayah Kabupaten Melawi harus melengkapi surat perjalanan dinas, dan apabila tidak melengkapi surat swab antigen maka petugas akan memberikan pelayanan khusus untuk dilakukannya swab antigen.
“Bagi warga masayarakat diluar Kabupaten Melawai dan identitasnya bukan masyarakat Melawi dilihat dari keperluan apabila ada surat perjalanan dinas dan keperluan di Melawi yang memang mendesak dan penting kita berikan pelayanan untuk di swab apabila tidak membawa surat negatif swab antigen. Tapi apabila mereka tidak ada keperluan yang sangat penting dan dipandang itu tidak perlu kita pukul mundur balik arah. Kenapa kita berlakukan karena kita menjaga masyarakat Melawi aman dari Covid-19,” ungkap Suki.
Sementara itu, Camat Belimbing Abidin berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Melawi dapat memperhatikan para petugas yang bertugas dilapangan, terutama untuk melengkapi alat pengaman yang dipakai petugas, untuk mengantisipasi para petugas terpapar dari Covid-19.
“Apa yang dilakukan rekan-rekan dilapangan mereka tetap melakukan sesuai SOP yang ada dan terkoordinir. Tentu keseragaman penerapan di lapangan menjadi hal yang sangat penting,” jelas Abidin.
Berdasarkan data satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Melawi sejak diberlakukannya penyekatan dari 6 hingga 17 Mei 2021 jumlah yang sudah dilakukan swab antigen terhadap pelaku perjalanan sudah mencapai 1.604 orang dimana dari angka tersebut 38 diantaranya dinyatakan positif (Io).