LANDAK – Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Landak mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan para guru SMPN 1 Ngabang dalam rangka persiapan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) yang berkualitas. Kegiatan ini berlangsung di ruang laboratorium SMPN 1 Ngabang pada Jumat, 13 Juni 2025.
Ujian Akhir Semester akan diikuti oleh hampir 800 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi Universitas Terbuka, yang akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 14–15 Juni 2025, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk 13 guru yang ditunjuk sebagai pengawas ruang ujian, 2 pengawas keliling, guru penanggung jawab prasarana, serta petugas keamanan dan kebersihan. Turut hadir Kepala SMPN 1 Ngabang Robertus, selaku Penanggung Jawab Tempat Ujian, dan Nunik, perwakilan dari Universitas Terbuka (UT) Pontianak sekaligus Penanggung Jawab Lokasi Ujian. Dari SALUT Landak, hadir Kepala Sentra Layanan, L. Sahat Tinambunan, beserta staf administrasi.
Rapat dibuka secara resmi oleh Robertus, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UT Pontianak menjadikan SMPN 1 Ngabang sebagai lokasi ujian. Ia juga menyambut baik inisiatif SALUT Landak mengadakan rakor sebagai bentuk sinergi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UAS.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Kualitas pelaksanaan UAS adalah prioritas utama kami. Dengan koordinasi yang solid antara pihak sekolah dan UT, kami yakin ujian akan berjalan lancar, tertib, dan melahirkan lulusan yang berkualitas,” ujar Robertus.
Ia juga mengingatkan para guru yang bertugas sebagai pengawas untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran tata tertib, termasuk membuat berita acara jika diperlukan.
Dalam sesi utama rakor, Nunik dari UT Pontianak memaparkan secara rinci teknis pelaksanaan ujian. Ia menekankan pentingnya standarisasi dalam seluruh prosedur, termasuk pengawasan dan penegakan tata tertib.
“Tujuan kami adalah memastikan semua pengawas memiliki pemahaman yang sama agar dapat menjalankan tugas dengan integritas. Dengan demikian, hasil ujian dapat dipertanggungjawabkan dan mencerminkan kemampuan mahasiswa secara objektif,” jelasnya.
Menutup sesi rakor, L. Sahat Tinambunan menegaskan komitmen SALUT Landak dalam menjaga integritas pelaksanaan UAS sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi, khususnya di Kalimantan Barat.
“Ujian yang jujur dan tertib adalah indikator keberhasilan pendidikan tinggi yang berkualitas. SALUT Landak berkomitmen penuh untuk mendukung setiap tahapan pelaksanaan ujian agar berjalan lancar dan bebas dari kecurangan seperti penggunaan joki, ponsel, atau bentuk pelanggaran lainnya,” ujar Sahat.
Rakor ini menjadi langkah strategis dalam menyatukan persepsi dan tanggung jawab semua pihak demi terciptanya UAS yang kredibel dan mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal (Rls).