Oleh : Reni Kartika
Detik-detik menghampiri waktu
Awan hitam menggumpal, meneriak jeritan
Luka-luka kecil yang tak terlihat mencari nadi
Para malaikat menelusuri yang tak berdarah
Untuk mengiringi tubuhnya
Jutaan darah mengalir tak barair
Meminta darah pada pencipta
Karena hamba-hamnbanya
Telah diambisi dengan keserakahan
Lukanya menjerit bersama amarah
Yang bersemagam situbuhnya
Menginginkan air darah dipermukaan sungai
Menginginkan nadi yang mengaliri luka ini
Namun semua hanya lampiran selembar harapan
Tak ada merah yang mengaliri luka
Tak ada darah yang membasahi tubuh
Tiada nadi yang berdenyut
Hingga setetes darah pun tak nampak didalamnya
Aku tak ingin memaksa mu
Tak juga menginginkan mu tunduk diperintahkan ku
Lakukan saja semau mu
Hingga maut menghampiri mu