BENGKAYANG- Menyikapi perkembangan situasi pandemi Covid-19, Kapolres Bengkayang AKBP N.B.Dharma, melalui KBO Intelkam Polres Bengkayang Iptu Sapari, bertemu dengan para awak media dari beberapa perwakilan media baik cetak maupun elektronik dalam Forum Group Discusion Sabtu (17/07/2021) pukul 16:00 Wib.
Dalam pertemuan bersama para awak media tersebut, KBO Intelkam Polres Bengkayang Iptu Sapari minta para rekan Jurnalis dapat bekerjasama untuk mengcounter informasi tidak jelas (Hoax). Ia juga meminta agar para awak media dapat menyampaikan berita-berita yang balace sesuai fakta dan tidak menyesatkan, serta mendukung vaksinasi yang sedang berjalan, dan bantu pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Mari kita ciptakan situasi kondusif untuk menghadapi pandemi yang berlangsung lama ini. Kami berharap pada rekan-rekan wartawan dalam meliput berita tidak berdasarkan asumsi, tapi ada timbal balik dari narasumber maupun sumber yang semestinya. Jika adanya berita hoax dari media sosial perlu dicari tahu kebenarannya. Kalo memang ada pelanggaran pidanan akan kami proses. Tapi tidak kalah penting juga peran dari rekan wartawan untuk mengcaunter hoax di media sosial,” ujar Iptu Sapari.
Sementara itu, salah satu awak media dari Jurnalis Ruai Televisi Stepanus Robin mengatakan bahwa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di wilayah Kabupaten Bengkayang masih dilakukan petugas dalam koridor persuasif dan humanis.
“Bengkayang belumlah seperti wilayah lain, asal Satgas Polisi Pamong Praja dan Anggota Polri yang bertugas saling mengisi dan menguatkan di PPKM. Yang sedikit hangat media sosial,” sebut Stepanus Robin.
Disisi lainnya, Direktur Tabloid Sebalo Grup Mujdi, meminta rekan-rekan Jurnalis tetap kritis apabila ada peristiwa merugikan semua pihak.
“Pada prinsipnya, kami dari wartawan tetap bertindak bijak dan berkarya bijak dalam pemeberitaan, dan mendorong tidak ada hoax,” pungkas Mujidi (Bin).