Ilustrasi gantung diri (FOTO/Net)

MENJALIN- Warga Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan BB didalam kamar rumahnya Rabu (10/11/2021).

Dari keterangan orang tua korban J mengatakan bahwa peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh anak keduanya tersebut diketahui pertama kali oleh adinya setelah mendengar suara aneh dari dalam kamar rumah.

“Pada saat korban gantung diri, saya tidak ada di rumah, sedang berkerja,” jelas J orang tua korban.

Ia mengatakan sebelum ditemukan tewas gantung diri anaknya memang memiliki riwayat drepesi dan sudah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri. Nahasnya, kali ini korban tidak dapat diselamatkan, walaupun pada saat kejadian masih sempat dilarikan ke Puskesmas Menjalin, namun dinyatakan sudah tiada.

Kapolsek Menjalin Ipda Andreas Quinn pun membenarkan bahwa ada warga Menjalin yang meninggal akibat gantung diri, dirinya memberikan himbauan bagi masyarakat agar kejadian tersebut jangan sampai terjadi di Menjalin.

“Kami sangat menyayangkan dan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa keluarga korban, mudah-mudahan hal serupa tidak terjadi lagi di masyarakat. Anggota sudah kami turunkan untuk melakukan olah tkp, tetapi kejadian ini disampaikan pihak keluarga memang hal yang sudah berulang, hanya saja kali ini telat untuk dicegah” ujar Andreas.

Kapolsek Menjalin juga berharap agar setiap keluarga dapat mengenali perilaku anggota keluarganya yang menyimpang maupun mengarah pada gangguan kejiwaan.

“Keluarga seyogyanya bisa mendeteksi apabila terdapat anggota keluarga yang perlu mendapat perhatian lebih, sehingga bisa dilakukan upaya preventif dan dikoordinasikan untuk diobati maupun terapi.” tutup Kapolsek.

Sementra itu pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi terhadap jasat korban dan menerima kejadian yang menimpa anaknya tersebut (Red).

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini