SANGGAU- Kepolisian Resort Sanggau melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat di halaman Mapolres Sangau, Rabu (5/5/2021).
Kegiatan apel dipimpun langsung oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi dihadiri segenap unsur forkopimda Kabupaten Sanggau.
Dalam arahanya Bupati Sanggau Paolus Hadi turut menghimbau kepada masyarakat agar dapat menunda mudik terlebih dahulu. Terutama bagi Aparatur Sipil Negara.
“Disanggau juga akan ada pos-pos yang akan kita buat yang sudah direncakan oleh bapak Kapolres, dan itu nantinya juga akan ada tim gabungan lengkap TNI, Polri Pemda dan seluruh penegakan hukum lainnya,” jelas Bupati Sanggau.
Paolus Hadi menambahkan bagi masyarakat yang akan pulang ke Sanggau ia meminta agar dapat memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“Pastikan mereka sehat, kalau tidak kami akan melakukan swab di posko-posko, untuk daerah lain karena Sanggau perlintasan silahkan lewat tapi dikampung halamannya pasti juga akan dilakukan pencegatanb,” tambah Paolus Hadi.
Sementara itu, Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcelino Masengi mengatakan digelarnya apel Operasi Ketupat tahun 2021 ini untuk menindaklanjuti terkait adanya larangan mudik. Pihaknya juga akan membangun empat titik posko penyekatan disetiap batas wilayah atau pintu masuk ke Kabupaten Sanggau dengan melibatkan 95 personil tim gabungan.
“Untuk posko pelayanan kita tempatkan di tempat-tempat strategis. Namun untuk pos penyekatan rencananya kita ditempatkan di empat titik masuk Kota Sanggau, antara lain di daerah Penyeladi, Polsek Mukok di Polsek Tayan Hilir, di Simpang Sosok perbatasan dengan Landak dan kemungkinan di Toba,” jelas Kapolres.
Terkait mekanisme di lapangan menurut Kapolres nantinya jika pemudik tidak memenuhi syarat maka akan diminta untuk putar balik.
“Rekan-rekan media tolong disosialisasikan kepada masyarakat bahwa yang kita hadapi adalah musuh bersama Covid-19 untuk menekan penyebaran dan jangan sampai varian baru masuk di Kalbar ataupun di Sanggau. Minta kesadaran kita semua,” pungkas Kapolres (Red).