LANDAK – Obor Berkat dibawah Yayasan Cahaya Bagi Negeri menggelar sosialisasi pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tanggap bencana banjir bagi warga terdampak banjir yang berada di Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Jumat (07/02/2025).

Sosialisasi yang digelar di GPDI PC Ngabang ini menghadirkan narasumber dari Obor Berkat serta pihak Puskesmas Ngabang, dihadiri Kepala Desa Hilir Tengah, bersama jajaran Kadus Hilir Tengah serta warga korban terdampak banjir.

Head Of Disaster Relief Obor Berkat Adelina Simatupang yang juga narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan tujuan digelarnya kegiatan ini sebagai edukasi terhadap masyarakat untuk lebih mengetahui aksi kesiapsiagaan apa yang dilakukan oleh masyarakat jika terjadinya bencana banjir.

“Jadi Yayasan Cahaya Bagi Negeri itu memiliki program salah satunya adalah kemanusiaan melalui Obor Berkat. Kesiapsiagaan bencana ini menjadi program kami juga dimana memastikan masyarakat, kominitas yang kami layani masyarakat Indonesia itu bisa siaga dan siap untuk menghadapi bencana,” jelas Adelina.

Adelina menambahkan bahwa kegiatan ini juga perlu didukung dengan aksi kolaborasi baik pihaknya dari lembaga kemanusiaan, masyarakat dan juga pemerintah, sehingga kerugian khususnya bencana banjir bisa dikelola karena banjir ini sendiri menurut Adel ada peringatan dininya.

“Untuk sosialisasi di Landak ini kami melakukan di Desa Darit, di Songga, Ansang, Sebetung dan Kecamatan Ngabang. Disini kami melakukan edukasi sebetulnya tidak hanya tanggap bencana tetapi prilaku hidup bersih dan sehat. PHBS ini sebenarnya berhubungan, sebelum bencana kita buang sampah, selokan numpuk akhirnya banjir. Tapi PHBS juga saat terjadi bencana ada potensi pencegahan, ada potensi penyakit pasca bencana maka dicegah dengan PHBS sanitasi yang baik,” sambung Adelina.

Dirinya berharap, melalui sosialisasi yang dilakukan ini, kedepan dapat membuka kesadaran bersama, khususnya aparat pemerintah, masyarakat dan juga dunia usaha untuk dapat berkolabirasi merawat lingkungan untuk mencegah terjadinya bencana banjir.

“Maka banjir-banjir yang menyebabkan kerugian itu, bisa kita kurangi,” tutup Adel (SABAT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini