LANDAK- Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Landak terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Landak terhitung dari periode Januari hingga per Minggu 6 Juni 2021 angka kasus kematian akibat Covid-19 sudah mencapai 53 orang.
Meningkatnya angka kasus Covid-19 hingga tingginya jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Landak dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri akibat dari masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan.
“Yang meninggal dari konfirmasi positif Covid-19 itu 53 jumlahnya data ini sampai tanggal 6 Juni 2021,” jelas Subanri Senin (7/6/2021).
Ia mengatakan untuk menekan agar kasus Covid-19 tidak semakin bertambah. Sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Landak diantaranya melakukan razia-razia hingga penerapan PPKM berskala mikro bersama instansi Kepolisian maupun TNI diwilayah Kabupaten Landak.
“Kaitan masyarakat yang semakin abai akan penerapan prokes, maka terjadi peningkatan yang cukup siknifikan kasusnya termasuk juga yang meninggal menjadi tinggi,” sambung Subanri.
Subanri juga meminta agar masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah-wilayah Kecamatan di Kabupaten Landak.
“Yang ingin mengadakan pesta-pesta tolong ditunda dulu. Kalau memang pesta betul-betul taati protokol kesehatan. Jangan diluar saja seperti kelihatan ada prokes tetapi didalam bebas ini yang menyebabkan tingginya angka penularan di Kabupaten Landak,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri juga mengucapkan terima kasih kepada masyarkat yang telah menerapkan protokol kesehatan, meski demikian ia tidak menapik masih ada sejumlah masyarakat juga yang saat ini mulai mengabaikan protokol kesehatan.
“Masih ada juga masyarkat yang masih melaksanakan pesta-pesta. Boleh melaksanakan pesta tapi ikuti aturan protokol kesehatan. Karena banyak yang muncul dari klaster-klaster pesta,” pungkasnya (Sab).
