KETAPANG- Bupati Ketapang Martin Rantan yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Doanus Franseda membuka acara Konferensi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ketapang Tahun 2021, Jum’at (05/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun.
“Pengelolaan PAUD tidak boleh asal, harus sesuai standart minimal standart nasional,
sehingga hasil yang diharapkan akan maksimal, terencana terorganisir, tertata, tertib dan terpantau.” jelas Doanus Franseda saat menyampaikan sambutan Bupati Martin Rantan.
Ia mengatakan bahwa sebagai sebuah organisasi IGTKI merupakan wadah bagi para tenaga pendidik taman kanak – kanak, guna membahas dan melakukan pengembangan professional pendidik TK dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Untuk itu, saya berharap agar IGTKI Kabupaten Ketapang mampu menjadi sebuah organisasi profesi yang menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan taman kanak-kanak agar bersama-sama dapat berusaha dan berdaya guna,” harap Bupati.
Selanjutnya ia juga berpesan agar IGTKI melaksanakan konferensi dengan sebaik-baiknya sesuai snggaran dasar, anggaran rumah tangga dan program kerja IGTKI.
“Pilihlah pengurus yang mampu membawa organisasi ini menjadi organisasi yang maju dan mandiri serta lakukanlah terobosan – terobosan yang baik guna menjadikan organisasi ini menjadi mandiri, kredibel dan membawa nama baik Kabupaten Ketapang,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Ketapang Elisabeth Betty Martin, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ketapang Ervani Masitha, undangan dan lainnya (Darnain/Red).