MEMPAWAH HULU- Petugas Kesehatan dari Puskesmas Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak kembali melaksanakan kegiatan pemantauan dan pelacakan kasus Covid-19 serta swab PCR bagi masyarakat dan karyawan PT. HDL yang kontak erat dengan pasien Covid-19 pada Senin (21/6/2021).
Kegiatan tersebut mendapatkan pengawalan langsung dari Kapolsek Mempawah Hulu berserta para anggota Polsek.
Kegiatan pemantauan dan pelacakan kasus Covid-19 serta swab PCR tersebut dilaksanakan ditiga tempat diawali dari Kantor Desa Caong, dilanjutkan di permukiman salah satu rumah warga di Dusun Nekmaih, Desa Bilayuk dan di PT Hilton Duta Lestari yang berada di Desa Bilayuk, Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak.
Surveilans Kesehatan Puskesmas Karangan Margrethea mengatakan kegiatan pemantauan dan pelacakan kasus Covid19 serta swab PCR bagi masyarakat dan karyawan PT HDL tersebut dilaksanakan untuk mengetahui dan mencari warga maupun karyawan yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid 19 yang mana sebelumnya ditemukan adanya warga maupun karyawan yang terkonfirmasi Covid-19.
“Dari hasil pelacakan kasus Covid-19 dan pengambilan swab PCR di tiga lokasi tersebut dengan jumlah keseluruhan warga dan karyawan yang dilakukan pemeriksaan dan pengambilan swab PCR sebanyak 56 orang,” jelasnya.
Dirinya juga mengucapkankan terima kasih kepada warga dan karyawan yang antusias mengikuti kegiatan pelacakan kasus Covid-19 dan pengambilan SWAB PCR, selanjutnya hasil semple pengambilan swab PCR tersebut akan dikirim dan diperiksa di Laborotoriun Rumah Sakit UNTAN Pontianak dan hasilnya nanti akan disampaikan kepada warga maupun karyawan.
Sementara itu, Kapolsek Mempawah Hulu Iptu Asep Tabroni yang mendampingi kegiatan menyampaikan bahwa pelacakan kasus Covid-19 dan pengambilan swab PCR untuk mengetahui dan mendeteksi keberadaan virus kepada seseorang yang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi covid19.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk dapat mengetahui mencari dan memantau kontak erat dari kasus konfirmasi selanjutnya petugas lebih mudah memantau seseorang yang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 serta antisipasi adanya penolakan dari masyarakat yang tidak mau dilakukan pengambilan swab PCR,” pungkasnya (Sab).