Wakil Bupati Ketapang Farhan saat menyerahkan dana hibah dari Pemkab Ketapang kepada sejumlah rumah ibadah

KETAPANG- Wakil Bupati Farhan melakukan kunjungan kerja ke beberapa kecamatan dalam rangka menyalurkan hibah kepada rumah-rumah ibadah di beberapa kecamatan yang telah memenuhi syarat administratif.

Hibah miliaran rupiah telah digelontorkan oleh Pemkab Ketapang tahun ini. Wakil Bupati turun langsung untuk lakukan penyerahan secara simbolis serta penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), di Kecamatan Sandai, pada Selasa (22/6/2021).

Berdasarkan data, (red: data Pemkab Ketapang) rumah ibadah yang mendapat dana hibah pada tahun 2021 ini diantaranya Kecamatan Sandai 2 rumah ibadah, Simpang Hulu 11 rumah ibadah, Simpang Dua 6 rumah ibadah, Sungai Laur 4 rumah ibadah, Nanga Tayap 3 rumah ibadah dan Kecamatan Pemahan 3 rumah ibadah.

Adapun rumah ibadah yang paling besar mendapatkan dana hibah diantaranya Masjid Sultan Zainudin Kecamatan Sandai Rp.1, 5 miliar, Gereja Katolik Paroki Santo Yohanes Rosul Balai Semandang Kecamatan Simpang Hulu Rp. 5 miliar, Gereja Santo Yosep Meraban Kecamatan Simpang Hulu Rp. 2 miliar dan Gereja ST. Gabriel Kecamatan Simpang Dua Rp.1 miliar. Sementara 24 rumah ibadah lainnya nilai hibahnya mulai dari Rp. 75 juta hingga Rp. 400 juta.

“Kita ingin memberikan fasilitas keagamaan yang lebih baik. Ketika rumah ibadah itu baik, tentu kita akan lebih merasa nyaman dalam beribadah,” tutur Wabup Farhan.

Wabup Farhan menambahkan, meski di tengah pandemi, Pemkab Ketapang terus berusaha meningkatkan perekonomi masyarakat agar semakin membaik. Satu diantaranya menurutnya melalui dana hibah ini. Dengan kucuran dana dari pemerintah, menurutnya menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar.

“Untuk mempercepat pemulihan ekonomi ditengah pandemi covid-19, salah satunya melalui pemberian dana hibah, sehingga uang dapat berputar, itu salah satu strategi,” pungkas Wabup (SH/Red).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini