ENTIKONG- Tingginya curah hujan yang terjadi di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau beberapa waktu terakhir membuat sejumlah rumah warga di Desa Entikong terendam bencana banjir serta tanah lonsor Rabu malam (25/8).
Kasi pencegahan bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Kristian Hendro mengatakan peristiwa bencana alam banjir dan tanah lonsor tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 wib sore akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah perbatasan RI-Malaysia.
Akibat bencana alam tersebut, sedikitnya 29 unit rumah warga di Desa Entikong terdampak bencana banjir dan 5 unit rumah warga lainnya terdampak bencana tanah lonsor dimana 2 unit rumah dalam keadaan rusak ringan dan 5 diantaranya mengalami rusak berat.
“Dari BPBD sudah melakukan koordinasi dengan satgas yang ada di Entikong terutama dari Polri dan perangkat desa yang ada disana. Kondisinya di Entikong sendiri mereka sudah mempersiapkan dua perahu karet dan ada beberapa belas perahu yang bisa untuk mengevakusai warga yang terdamap,” jelas Kristian Hendro.
Ia menambahkan bahwa saat ini BPBD sudah menyiapkan bantuan yang akan segera disalurkan kepada para korban yang rumahnya terdampak bencana banjir dan tanah lonsor.
Sementara itu sebagian warga yang rumahnya terdampak bencana banjir dan tanah lonsor terpaksa harus mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka.
“Laporan dari Tim TRC tadi malam kejadian mulai pukul 18.00 wib karena hujan sangat tinggi insensitasnya genangan air itu sampai 30 cm masuk ke perumah warga tetapi pukul 00.00 wib malam kondisi air beransur surut,” pungkasnya (Red).