SANGGAU- Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau per Jum’at (13/8) sebanyak 22 desa di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19.
Anggota Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau Kristian Hendro mengatakan dari 22 desa yang berada pada zona merah penyebaran Covid-19 kelurahan Beringin dan Kelurahan Bunut masuk dalam daerah yang paling tinggi kasus aktif Covid-19 yang mana untuk kelurahan Berigin kasusnya mencapai 44 kasus disusul dengan Kelurahan Bunut mencapai 27 kasus.
Sedangkan 10 desa lainnya berada di zona orange, 32 desa zona kuning serta 105 desa lainnya masuk pada zona hijau.
“Untuk Kabupaten Sanggau per 13 Agustus ini tingka zonasi desa ada 22 desa yang masuk kategori zona merah. Yang mana kategori zona merah ini berdasarkan asamen PPKM itu sesuai dengan aturan yang ada bahwasannya diatas 7 kasus konfirmasi dalam satu RT dalam satu minggu itu masuk kategori zona merah,” jelas Kristian Hendro
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya bersama TNI Polri dan instansi terkait terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19 seperti memberikan imbauan protokol kesehatan kepada masyarakat, melakukan pendisiplinan protokol kesehatan ditempat usaha seperti warung makan, warung kopi dan sejenisnya.
“Selain itu dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM level tiga di Sanggau ini bisa menekan kasus Covid-19,” sambungnya.
Selanjutnya dirinya juga turut menghimbau kepada para pemilik tempat usaha agar jam operasional tempat usahannya sudah tutup pukul 21.00 wib sesuai peraturan dan surat edaran yang sudah dikeluarkan oleh satgas percepatan penanggulangan Covid-19.
“Untuk Kabupaten berdasarkan peta asasmen bersatu lawan covid yang dirilis oleh satgas Nasional, Kabupaten Sanggau masih masuk dalam zona orange,” pungkasnya (Red).