KUALA BEHE- THPU bocah berusia 11 tahun yang merupakan warga Kampung Engkoje, Dusun Nyayum, Desa Nyayum, Kecamatan Kuala Behe ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa setelah sebelumnya tenggelam pada saat mandi di sungai. Rabu (4/5/2021)
Sebelum ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa korban sempat terlihat bermain ditepi sungai bersama enam rekanya.
Kapolsek Kuala Behe Ipda Rinto melalui Kanit Reskrim Polsek Kuala Behe Aipda Oktavianus mengatakan sebelumnya sekitar pukul 14.00 wib korban dan 6 rekan sekolahnya hendak pergi mandi ke sungai dait yang berada di belakang perkampungan warga Engkoje, Dusun Nyayum dimana pada saat mandi di sungai korban bersama teman-temannya bermain dan memanjat pohon yang ada di tepi sungai dan terjun ke sungai.
“Saat korban memanjat terakhir kalinya korban terpeleset dari batang pohon yang ada diatas dan terjatuh hingga punggung badan korban mengenai batang pohon yang ada di bagian bawah sehingga korban langsung jatuh ke sungai dan tengelam,” jelas Aipda Oktavianus
Melihat korban tidak muncul kepermukaan, teman – temannya sempat mencari korban namun korban tidak ditemukan, selanjutnya teman- teman korban pergi memberitahukan kepada keluarganya dan warga kampung bahwa korban tenggelam disungai.
“Kemudian sekitar pukul 15.10 wib warga kampung berlarian menuju kesungai dan mencari korban dengan cara menyelam, sekitar setengah jam kemudian korban di temukan dalam posisi tersangkut di batang kayu yang ada di dalam aliran sungai, lalu korban di bawa ke pinggir sungai, melihat korban sudah tidak bernafas, korban langsung di bawa ke rumah orang tuanya oleh warga kampung Engkoje,” sambung Oktavianus.
Atas peristiwa tersebut pihak keluarga korban pun mengaku sudah mengihklaskan kejadian yang menimpa korban.
“Kami sudah Mendatangi TKP dan orang tua korban, sepenuhnya orang tua korban sudah mengikhlaskan atas kejadian yang menimpa korban,” ungkap Oktavianus (Sab).