LANDAK – Sebanyak dua unit rumah warga di Dusun Tebedak, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak rusak parah akibat diterjang banjir pada Rabu (22/05) lalu.
Tabe salah seorang korban yang rumahnya ikut tersapu bencana banjir berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Landak dapat segera mendata dan memberikan bantuan kepada para korban terdampak bencana banjir yang kehilangan tempat tinggal.
“Harapannya semoga cepat realisasinya dari pemerintah, saat ini kondisi rumah habis, barang-barang juga habis,” jelas Tabe.
Akibat bencana banjir yang merusak tempat tinggalnya tersebut, Tabe menuturkan dirinya bersama keluarga hingga saat ini masih memilih untuk mengungsi ke rumah keluarga.
“Saya harapkan ke pemerintah untuk bantuan rumah,” harapnya.
Tabe menurutkan, sejak bermukim di wilayah tempat tinggalnya saat ini, ia mengatakan baru ini bencana banjir terparah yang merendam wilayah tersebut dimana kejadian banjir yang terjadi sangat cepat sehingga membuat warga tidak sempat mengungungsikan barang-barang milik mereka.
“Untuk dokumen-dokumen penting banyak hilang termasuk BPJS, KTP, BPKB Motor. Nanti siang juga mau membuat laporan kehilangan ke Kepolisian,” ungkapnya.
Selain dokumen penting, Tabe mengatakan dirinya juga kehilangan 1 unit sepeda motor yang hingga kini belum ditemukan.
“Motor 1 buah hanyut sampai skrang belum dapat, tidak mampu lagi menyelamatkannya airnya saking deras dan cepat naik,” pungkasnya (SABAT).
