Salah satu petugas di RSUD SMJ 1 Sukadana

KAYONG UTARA- Juminggo salah satu keluarga pasien mengamuk di RSUD SMJ 1 Sukadana.

Peristiwa tersebut terjadi lantaran dirinya merasa kecewa terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit saat ia mengantar sang ibu mertua untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD.

Juminggo menceritakan awalnya ia membawa ibu mertuanya untuk mendapatkan pelayanan di RSUD SMJ 1 Sukadana. Namun sesampainya di RSUD jadwal pelayanan pemeriksaan terhadap sang mertua kembali ditunda yang seharusnya dilakukan pada Senin (28/6).

“Harusnya pasien atas nama Salmah ini sudah berobat sekitar seminggu lalu. Untuk cek kedua janganlah ditunda lagi sesuai surat yang dikasi pihak rumah sakit tanggal 28 Juni ditunda lagi harus hari rabu. Kan kasian orang dari pulau ada yang dari Seponti, maksud saya diperioritaskan orang-orang yang dari jauh ini rasa kemanusiaannya,” ungkap Juminggo

Ia pun mengaku kesal dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit sebab menurutnya hal tersebut menambah beban kepada para keluarga pasien yang harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk membawa pasien berobat ke RSUD.

“Dibuat pelayanan seperti ini kan makin nambah beban pasien, dari bebab ekonominya sampai penyakitnya sampai bertambah,” sambungnya.

Dirinya juga menyarankan agar pihak RSUD dapat lebih selektif lagi dalam memberikan pelayanan kepada para pasien yang akan berobat.

“Bagian pendaftaran itu kalau sudah penuh dibatasi. Untuk hari senin ada berapa orang dengan pasien yang sudah dirawat, pernah dicek penyakitnya. Nah hari ini berapa orang jadi kalau ada pasien yang baru harusnya setiap hari dibuat jadwal hari ini 10 orang bersok 10 orang. Kalau semua orang yang daftar diterima semua kan kasian dari dokternya yang rentan sampai ke pasiennya yang rentan. Saya tidak menyalahkan dokternya dalam hal ini hanya bagian pelayanannya yang sangat buruk,” pungkasnya (Zul/Red).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini