Pengungsi korban banjir mendirikan tenda pengungsian di lokasi pemakaman

SEKADAU- Puluhan kepala keluarga korban bencana banjir di Dusun Entabuk, Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat terpaksa mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir yang terjadi sudah lebih dari tiga pekan terakhir.

Keterbatasan lokasi pengungsian membuat para pengungsi terpaksa membangun lokasi tenda pengungsian di lokasi kuburan.

Warga mendirikan tenda di areal pemakaman dengan menggunakan terpal seadanya yang digunakan untuk lokasi tinggal sementara.

Bahkan sejumlah nisan kuburan pun digunakan warga untuk tempat menyimpan barang-barang milik mereka yang dibawa ke tempat pengungsian.

Dari data sementara, tidak kurang dari 25 kepala keluarga dengan 55 jiwa yang terdata mengungsi di lokasi kuburan tersebut. Hal ini terpaksa dilakukan warga selain karena keterbatasan lokasi pengungsian. Lokasi kuburan disekitar merupakan kawasan terdekat yang masih belum terendam banjir.

Selain dilokasi kuburan, sejumlah sarana sekolah juga saat ini beralih fungsi untuk dijadikan tempat pengungsian oleh warga. Namun karena kapasitas yang penuh membuat banyak warga terpaksa memilih lokasi lainya salah satunya lokasi lahan kuburan.

Para pengungsi yang mengungsi tersebut tidak hanya orang dewasa saja tetapi juga anak-anak dan lansia.

Menanggapi adanya warga yang mengungsi di aeral kuburan tersebut. Bupati Sekadau Aron pun langsung memerintahkan pihak Kecamatan Belitang Hilir melakukan pendekatan kepada warga. Aron berharap warga bisa dipindahkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih layak.

“Tadi sudah saya telpon ke pak Camat minta mereka diungsikan ke tempat yang lebih layak. Tapi informasi terakhir mereka tidak mau dan saya minta agar betul-betul diarahkan. Saya minta juga bantuan dari Kepolisian dan teman-teman TNI,” jelas Bupati Sekadau Aron.

Aron menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau juga telah menyiapkan tempat yang layak untuk para pengungsi hanya persoalan para pengungsi tidak mau meninggalkan rumah sehingga mereka lebih memilih ke tempat yang mereka inginkan.

“Sebenarnya kita tidak menghendaki ketempat yang seperti itu. Tetapi ini memang pilihan mereka. Sebagai pemerintah kita tentu akan tegas bahwa mereka akan kita ungsikan ketempat yang lebih layak,” sambung Aron

Sementara itu terkait adanya warga yang mengungsi di kuburan tersebut dikarenakan berbagai alasan. Selain lokasi yang jauh dari tempat pengungsian. Juga adanya kekhawatoran warga yang tidak cukupnya kapasitas pengungsian yang saat ini mulai dibangun oleh berbagai elemen masyarakat (Red).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini