KETAPANG- Kabupaten Ketapang masih menjadi salah satu daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kalimantan Barat.
Masih cukup tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Ketapang saat ini menurut Wakil Bupati Ketapang Farhan akibat tidak patuhnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saya tetap menyatakan bahwa ini akibat dari pada ketidak patuhan masyarakat khususnya ketidak patuhan tempat pemilik hiburan, hotel yang kita ketahui ada dua hotel dan satu tempat hiburan di rangga sentap sehingga saya menyatakan ini tidak patuh,” ungkap Farhan Rabu (21/4/2021).
Karna itu, Wakil Bupati Ketapang Farhan mengajak masyarakat maupun tempat huburan malam agar tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19. Dirinya juga memastikan bahwa pemerintah daerah akan menindak tegas terhadap tempat hiburan malam yang mengabaikan aturan pemerintah.
“Buktinya sebanyak 26 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil test swab yang dilakukan satgas penanganan Covid-19 saat melalukan razia ditempat hiburan malam,” tambah Farhan.
Wakil Bupati Ketapang Farhan menambahkan bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Ketapang juga telah mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara tempat hiburan yang dimaksud. Hal ini dilakukan guna mengendalikan perluasan penularan Covid-19.
“Hari ini karna disana sudah didapati yang terkonfirmasi positif itu banyak, untuk ditutup sementara. Dan apabila ini tidak diindahkan maka nanti pemerintah kabupaten bersama Kepolisian, TNI akan mengambil tindakan tegas karena kami tidak mau claster ini menjadi semakin banyak terdampak pada masyarakat luas,” tagas Farhan.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang per 21 April 2021 sebanyak 233 orang dinyatakan positif Covid-19 (Red).