LANDAK- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak kembali menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan jawaban Bupati Landak atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Landak terhadap pidato pengantar Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Landak Tahun Anggaran 2020, Rabu (16/6/2021).
Rapat yang digelar di ruang rapat utama Kantor DPRD Landak ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Landak Oktapius dihadiri Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi, anggota DPRD Landak dan para OPD.
Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi mengatakan bahwa pada intinya ada beberapa saran, pendapat dan masukan dari masing-masing fraksi DPRD Landak yang menjadi masukan dan catatan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Landak untuk segera ditindaklanjuti kepada masing-masing OPD terkait diantaranya Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR PERA Kabupaten Landak
“Untuk Dinas PUPR salah satunya contoh adalah jembatan karena betonnya tidak memenuhi syarat yang seharusnya 20cm, karena ini di uji lagi di laboratorium dan ini salah satunya, ini menjadi catatan kita supaya pelaksana termasuk Dinas PUPR efektif untuk melakukan pengawasan dan jangan jadi temuan oleh BPK dan akhirnya minta dikembalikan uang. Untuk Dinas Kesehatan ada beberapa instansi tadi yang disampaikan, ada temuan dikembalikan dana dan sudah dijelaskan tanggal berapa, termasuk ada perumahan rakyat bantuan-bantuan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan ini menjadi catatan, termasuk saran fraksi-fraksi masalah pendapat asli daerah dan apalagi ini masih situasi Covid-19 tentu ini menjadi catatan kita untuk masyarakat kita dan kewaspadaan kita,” jelss Herculanus Heriadi.
Ia berharap dengan jawaban LKPJ yang disampaikan tersebut, raperda tersebut akan segera dibahas dalam rapat gabungan antara eksekutif dan legislatif untuk menghasilkan output yang baik
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Landak Oktapius mengatakan bahwa pada dasarnya fraksi-fraksi di DPRD Landak sudah menyampaikan usulan saran terkait nota pengantar dari Bupati Landak terhadap LPJ APBD tahun anggaran 2020.
“Tadi sudah kita dengarkan beberapa catatan-catatan dari fraksi-fraksi, tujuannya adalah agar ini menjadi evaluasi juga sehingga ini menjadi catatan kedepannya mungkin hal-hal yang kita kritik ini tidak ada lagi, jadi ada perbaikan-perbaikan untuk kedepannya,” pungkasnya (Red).