Petugas saat mengambil sampel swab terhadap warga di Desa Paloan

SENGAH TEMILA- Tim surveilans Puskesmas Pahuman kembali melakukan tracing di Dusun Tumahe, Desa Paloan, Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Senin (14/6/2021).

Kegiatan tracing kepada warga tersebut turut mendapatkan pengawalan dari Babinsa Koramil 1201-09/Sengah Temila.

Dalam kegiatan tracing terhadap dua orang warga di Desa Paloan tersebut petugas sempat mendapatkan penolakan dari warga yang akan dilakukan swab. Namun setelah diberikan pengertian oleh petugas akhirnya kedua orang kontak erat tersebut bersedia dilakukan pengambilan sampel swab.

Danramil Sengah Temila Letda Arm Suwandi mengatakan, di daerah pedesaan, penolakan dari warga kerap terjadi karena adanya stigma bagi warga desa bila terjangkit Covid 19 akan menjadi aib dan membuat malu keluarga serta dijauhi oleh warga sekitarnya.

“Ini menjadi tanggung jawab moral bagi kami selaku aparat kewilayahan untuk memberikan pemahaman dan pencerahan kepada warga desa bahwa pengambilan test usap (swab) ini baik dilakukan guna mengetahui kondisi tubuh kita apakah negatif atau positif Corona serta akan lebih baik bila melakukan isolasi mandiri di rumah agar cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” ujar Letda Arm Suwandi.

Sementara itu, Kepala Desa Paloan Donianus mengatakan, kehadiran Babinsa bersama Bhabinkamtibmas selaku pendamping desa memberikan peran dan kontribusi yang besar dalam masa pandemi Covid-19 ini terutama dalam kegiatan pendampingan tracing dan vaksinasi di desa.

“Diharapkan masyarakat beserta keluarganya semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan di masa sekarang ini, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan adalah kunci utama terhindar dari penularan Covid 19,” pesan Donianus (Mph1201/Red).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini