Petani karet di Desa Lomba Karya saat membawa hasil karet untuk dijual

BENGKAYANG- Setelah sempat anjlok, harga getah karet di Kabupaten Bengkayang mulai merangkak naik di tahun 2021 ini.

Kenaikan harga karet tersebut pun membawa angin segar khsusunya bagi para petani karet di wilayah pedalaman.

Menyambut kanaikan harga karet tersebut, sejumlah petani karet pun kini mulai kembali bergairah dalam menyadap karet.

Salah satu warga Desa Lomba Karya Jihos yang juga petani karet di wilayah tersebut mengatakan saat ini kisaran harga karet mulai dihargai dari Rp. 10.500 perkilogram hingga Rp. 12.000 perkilogramnya. Setelah sebelumnya harga hanya dihargai Rp. 5000 sampai Rp. 7000 perkilogramnya

“Harga saat ini Rp. 10.500 perkilogram, kalau basah Rp. 9.500 perkilo. Kalau sekarang agak lumayan,” jelas Jihos Minggu (13/6/2021).

Senada dengan Jihos, Ayeng petani karet lainya mengaku sangat bersyukyur dengan mulai naiknya harga karet.

Ia berharap agar harga karet dapat terus naik seperti beberapa harga kominiti lainnya , sehingga membuat masyarakat semakin bersemangat untuk menyadap karet dan dapat memberikan angin segar kepada para petani karet.

“Untuk harga saat ini sudah lumayan lah, dari pada sebelumnya yang membuat para petani karet ngeluh dimana harga sebelumnya hanya dihargai Rp. 7000an,” katanya.

Sementara itu, sejak harga karet mulai naik, hampir semua halaman rumah warga di Desa Lomba Karya jadi tempat untuk menjemur getrah hasil sadapan para warga di wilayah setempat (Bin).

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini