SANGGAU- Dua unit rumah dinas guru yang berada di Sekolah Dasar Negeri 9 Bhata, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau saat ini dalam kondisi rusak. Satu diantaranya mengalami kerusakan cukup parah dan tidak dapat dihuni lagi.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 9 Bhata Dian Puspa Kartini mengatakan terhadap kerusakan rumah dinas guru tersebut, pihaknya sudah menyampaikan persoalan tersebut kepada pemerintah melalui dinas terakit agar dua unit rumah dinas guru yang rusak tersebut dapat segera diperbaiki.
Selain itu pihak sekolah juga selalu mengupdate data dapodik secara berkjala, namun hingga kini perbaikan tak kunjung terealisasi.
“Kondisi fisik rumah dinas yang satu sudah rusak berat tidak dapat dihuni lagi, yang satu masih dihuni tapi itu pun sudah banyak yang bocor, banyak lantai yang rusak juga. Kondisi ini juga sudah kami ajukan melalui data Dapodik, melalui Musrembang tapi sampai sekarang belum ada yang dilaksanakan,” ungkap Dian Puspa Kartini Selasa (27/7/2021).
![](https://media7.id/wp-content/uploads/2021/07/Screenshot_20210727-173145_GBWhatsApp-e1627384396938-300x167.jpg)
Selain kondisi fisik dua unit rumah dinas guru di Sekolah Dasar Negeri 9 Bhata yang saat ini kondisinya dalam keadaan rusak, kondisi bangunan sekolah juga mengalami nasib yang sama.
Kerusakan pada kondisi fisik bangunan Sekolah Dasar Negeri 9 Bhata ini sendiri terjadi sejak Tahun 2014 lalu dimana lantai, dinding dan dek serta fasilitas lainnya seperti kursi dan meja belajar sudah dalam kondisi tidak rusak.
“Kerusakan yang terjadi pada bagunan fisik sekolah terjadi pada Tahun 2014 karena sering terdampak banjir. Karena bangunannya sudah terlalu tua dari Tahun 1986. Jadi waktu itu kami para Kepala Sekolah pernah mengikuti sosialisasi akan mendapatkan bantuan dari pusat, tapi sampai sekarang belum ditindaklanjuti,” sambung Dian.
Ia pun berharap agar Pemerintah dapat segera menindaklanjuti keluhan tersebut mengingat saat ini kerusakan fisik pada bangunan sekolah sudah sangat mengkhawatirkan.
“Harapan saya semoga cepat ditindaklanjuti karena kerusakan pada Sekolah Dasar Negeri 9 Bhata hampir tidak layak untuk dilakukannya proses belajar mengajar,”pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau akan perupaya agar kondisi fisik bangunan bisa diperbaiki pada tahun 2022 mendatang.
Ia mengatakan bahwa kondisi fisik bangunan sekolah tersebut memang sudah sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak lagi untuk digunakan untuk proses belajar mengajar.
“Hal-hal yang sangat dipandang prinsip karena infsastruktur pendidikan bisa kita perbaiki mungkin di Tahun 2022. Karena ini tidak bisa ditunda-tunda kenyamanan anak belajar para tenaga pendidik untuk mengajar dibutuhkan. Kalau begini kondisinya saya juga mikir-mikir untuk mengajar,” jelas Wabup Sanggau.
Wabup Sanggau juga berpesan kepada guru maupun siswa saat masuk ke ruang kelas yang rusak agar berhati-hati sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan sembari menunggu proses perbaikan dari pemerintah (Red).