LANDAK- Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Landak menunda pemberian vaksinasi dosis kedua bagi warga yang telah menerima suntikan vaksinasi dosis pertama pada beberapa waktu lalu.
Penundaan vaksinasi dosis kedua ini dilakukan, lantaran stok vaksin kosong dan masih menunggu pengiriman vaksin dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Tertundanya vaksin ini karena keterbatasan vaksin secara nasional. Kita masih menunggu untuk informasi jelasnya kita belum tau, tapi kita sudah mengajukan usulan total dosis kedua ke Provinsi,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Subanri Selasa (3/8/2021).
Ia menambahkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Landak untuk target sasaran vaksinasi tahap pertama di wilayah Kabupaten Landak berjumlah 295.697 orang. Dimana dari jumlah tersebut yang baru terealisasi pada vaksinasi pertama sebesar 29.835 atau 10,09 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 13,446 atau 4,55 persen.
“Ini sudah dilakukan update dari Provinsi terhadap seluruh Kabupaten/Kota se Kalbar sudah dikirim ke Kementerian Kesehatan tentang jumlah vaksin dosis kedua di Kalimantan Barat,” sambungnya.
Selanjutnya Subanri juga turut mengapresiasi animo masyarakat yang cukup tinggi mendaftarkan diri mereka untuk dilakukan vaksinasi. Dengan harapan melalui program vaksinasi tersebut dapat semakin menekan lajunya penyebaran Covid-19.
“Untuk masyarakat Kabupaten Landak persiapan untuk vaksin itu sudah luar biasa sudah tidak ada keraguan lagi. Cuma kami dari Dinas Kesehatan itu tadi keterbasan untuk vaksinasi, yang daftar online dan laporan dari puskesmas itu sudah luar biasa,” pungkasnya (Sab).