SINTANG– Untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan TNI khususnya Denzibang 1/Stg, Personel Denzibang 1/Stg mengikuti kegiatan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diadakan oleh jajaran korem 121/Abw.

Kemudian dilanjutkan kegiatan tes urine secara acak kepada prajurit 40 personel jajaran Korem 121/Abw di Aula Makorem 121/Abw, pada Selasa (15/06/2021).

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasrem 121/Abw Kolonel Kav Aloysius Nugroho Santoso mengatakan bahwa, kegiatan penyuluhan P4GN ini bertujuan mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan prajurit jajaran Korem 121/Abw dan juga keluarganya.

Ia mengatakan bahwa wilayah Korem 121/Abw yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, menjadi ladang peredaran narkoba melalui jalan yang tidak resmi atau jalan tikus.

“Hal ini sangat memprihatinkan bagi generasi muda Indonesia. Para bandar narkoba di pilihnya tempat yang tidak resmi sebagai jalur untuk menyelundupkan barang haram tersebut,” ujar Kasrem 121/Abw.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Korem 121/Abw Sintang Kolonel Inf Fadjar Moch. Sjafrudin bersama tim sosialisasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.

Pada kesempatan ini, Wadandenzibang 1/Stg Myor Czi Weswi Maidani beserta 5 orang mengikuti kegiatan penyuluhan P4GN yang diadakan oleh Korem 121/Abw.

Wadan Denzibang1/Stg mengatakan bahwa,, kegiatan ini rutin diikuti untuk pencegahan dan menghindari peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya terhadap personel Denzibang 1/ Stg dan keluarga.

“Untuk itu, mari lindungi diri dan keluarga kita serta jangan pernah mencoba-coba untuk menggunakan Narkoba karena akan merugikan diri sendiri bahkan mencoreng nama baik satuan dan keluarga yang kita cintai ini,” tegas Wadan Denzibang1/Stg.

Usai dilaksanakan sosialisasi dan penyuluhan P4GN, kemudian dilanjutkan pengambilan sample urine secara acak terhadap 40 orang prajurit jajaran Korem 121/Abw oleh tim yang telah ditunjuk untuk melaksanakan pemeriksaan.

“Dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan seperti ini secara berkala, diharapkan tidak ada prajurit yang berani bermain-main dengan narkoba,” ujarnya.

Ia mengatakan, selain merusak fisik dan mental sanksi tegas berupa pemecatan juga akan diberikan terhadap prajurit yang melanggar.

“Alhamdulillah hasil pemeriksaan terhadap 5 orang personel Denzibang 1/Stg dinyatakan negatif (bebas narkoba),” tutupnya (Red).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini