BENGKAYANG- Pemerintah Kabupaten Bengkayang sudah mengeluarkan surat edaran terkait pemberian sanksi tegas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para tenaga honorer yang menolak untuk di vaksin Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Esidorus mengatakan bahwa dirinya mendukung sanksi tegas tersebut dan berharap dapat menjadi kesadaran bagi para ASN maupun honorer untuk wajib di vaksin demi menjaga kesehatan bersama.
Menurut Esidorus langkah tegas diberlakukan guna mencegah penyebaran covid 19 dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Dimana aturan tersebut sendiri tertuang dalam surat edaran Nomor : 065/859/BPBD /2021 tentang penerapan sanksi ASN dan honorer.
Adapun bagi ASN yang menolak untuk divaksi dikenakan sanksi berupa pemotongan tunjungan, tidak boleh melakukan perjalanan dinas keluar kota, serta pengurangan TPP 2%.
Sementara bagi para tenaga honorer akan dikenakan sanksi hingga sanksi terberat dapat di berhentikan sebagai tenaga honorer.
Terkait kebijakan tersebut, Esidorus mengatakan sanksi tegas yang di buat pemerintah supaya dapat lebih menyadarkan para ASN dan honorer untuk wajib di vaksin.
“Jadi ada sebuah instrumen untuk menyadarkan agar masyarakat terutama ASN, honor, dan Abdi Negara harus ikut intruksi dari pemerintah baik pusat, daerah maupun Pemerintah yang ada di Kabupaten Bengkayang terkait dengan dukungan untuk program vaksinisasi ini,” jelas Esidorus Rabu (14/7/2021).
Ia menambahkan bahwa vaksin Covid-19 penting untuk mencegah paparan Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Sekaligus untuk menjaga kesehatan bersama baik diri sendiri maupun orang lain.
“Dengan adanya sanksi yang diatur melalui peraturan daerah ini, nantinya bisa diterapkan atau bisa diberlakukan. Kita harapkan kesadaran bersama, saya pikir kita tidak perlu takut karena vaksin Covid-19 ini untuk diri kita sendiri juga,”sambungnya.
Esidorus juga berharap program vaksinasi dapat di manfaatkan seluruh masyarakat baik ASN termasuk para tenaga honorer minimal target bisa 50 persen warga Bengkayang sudah terpenuhi vaksinasi.
“Saya juga menghimbau dan mengajak para ASN, honorer dan seluruh masyarakat Bengkayang. Mari kita ikut program vaksinisasi ini demi diri kita sendiri, demi keluarga kita untuk melawan penyebaran Covid-19,” pungkasnya (Bin).
