KETAPANG- Sejak satu pekan terakhir sejumlah harga kominitas sayur mayur di pasar tradisional Kabupaten Kerapang mengalami kenaikan harga.
Kenaikan yang cukup diknifikan terjadi pada jenis cabe merah dari harga sebelumnya dijual oleh para pedagang dikisaran Rp. 50.000 saat ini menjadi Rp. 100.000 perkilogram.
Selain harga cabet merah, kenaikan harga juga terjadi pada jenis bawang merah yang mengalami lonjakan Rp. 38.000 perkilogram dari sebelumnya Rp. 33.000 perkilogram.
Sementara untuk bawang putih mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp. 25. 000 perkilogram menjadi Rp. 30.000 perkilogram
Menutur penuturan salah satu pedagang sayur Sani Jumaiyah kenaikan pada sejumlah sayur mayur di pasar tradisional Kabupaten Ketapang dipengaruhi faktor cuaca yang membuat medan jalan rusak menyulitkan mobil pengangkut logistik bahan pangan untuk melintas.
“Yang naik cabe rawit, tomat sampai 3 kali lipat naiknya, cabe sampai 2 kali lipat naiknya, daun bawang juga naik,” jelas Sani Selasa (27/7/2021).
Menurut pedagang kenaikan pada sejumlah komoniti sayur mayur ini sudah terjadi sekitar seminggu terakhir. Dimana kenaikan pada sejumlah harga sayur mayur juga mulai dikeluhkan para konsumen.
“Semenjak harga melonjak banyak yang mengeluh. Bahkan pelanggan-pelanggan lamongan yang jual makanan banyak yang stop dulu jualan,” sambungnya.
Para pedagang pun berharap agar kondisi dapat segera kembali normal. Dan ketersediaan barang dipasaran tetap selalu ada (Red).