BENGKAYANG- Warga Dusun Malo, Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang mengeluhkan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS ) yang tidak berfungsi maksimal
Menurut warga masyarakat Malo saat proses di bangun PAMSIMAS Juga tidak melalui musyawarah sehingga kehadirannya tak sesuai dengan harapan masyarakat.
“Sejak selesai di bangun pada bulan April 2021 hasil pengerjaan Pamsimas tidak berfungsi maksimal dan suplai air tidak seluruhnya merata ke masyarakat bagaimana bisa di rasakan manfaatnya,” ungkap salah satu warga Malo Ramli.
Ia menambahkan beberapa fasilitas pendukung di lokasi pembangunan Pamsimas memang telah di bangun terlihat dua buah tong air penampung, pompa tenaga surya serta bendungan air kecil di sekitar sumber.
“Kami menilai lokasi sumber air yang dipilih kurang tepat karena sangat mudah tercemar limbah pupuk perusahaan sawit di hulu sungai yang dikhawatirkan berbahaya saat dikonsumsi, “tambah Ramli.
Hal senada juga di sampaikan warga lainnya Julianto. Menurutnya tidak berfungsi maksimal Pamsimas karena dalam proses pembangunan dilakukan tidak melibatkan masyarakat.
“Terkait Pamsimas yang telah terbangun di kampung kami khususnya RT 02 Dusun Malo kampung Pengok salah satu yang masalah awal pihak Pamsimas tidak musyawarah ke masyarakat, sehingga terkesan asal jadi, seharusnya dalam pembangunannya melibatkan masyarakat pasti tidak terjadi kekecewaan masyarakat terutama ada menyumbangkan masukan supaya lebih tepat pembagunanya,” ungkap Julianto.
Dirinya juga sangat menyesalkan dan heran setiap pembangunan pemerintah masuk ke Dusun Malo masyarakat selalu jarang untuk di libatkan.
“Seharusnya masyarakat terlibat dalam setiap pembangunan apapun supaya ada keterbukaan atau transparansi ,tapi apa daya masyarakat protes malah tetap di anggap sepihak,” tambahnya.
Sebelumnya Warga Dusun Malo telah menyampaikan keluhannya kepada Pemerintah Desa Sahan namun belum juga direspon terkait pembangunan PAMSIMAS yang di mulai pembagunanya pada April 2021 Sesuai papan informasi dana kegiatan PAMSIMAS total pagu dana pembangunannya mencapai Rp 350 Juta.
Terdiri dari Dana BLM APBN Pusat Rp.245.000.000, Gotong royong /IN KIND Sebesar Rp.66.500,000. Kontribusi Uang Langsung Sebesar Rp.3.500,000, dan Sharing Apbdes sebesar Rp.35.000,000
“Kami pernah menyampaikan hal berkenaan Pamsimas ke pihak Desa Sahan tapi tidak di respon,” pungkas Julianto (Bin).