MANDOR- Puskesmas Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat melakukan tracing terhadap sejumlah warga yang contact erat dengan pasien terkinfirmasi positif Covid-19 Jum’at (3/9/2021).
Kegiatan tracing yang dilakukan di Dusun Kopiang, Desa Mandor tersebut mendapat pendampingan dari Babinsa Koramil Mandor Serma Tumiyo.
“Tracing kontak adalah proses pencarian dan identifikasi masyarakat yang pernah menjalin kontak erat dengan warga terkonfirmasi Covid-19”, ungkap Serma Tumiyo.
Ia menambahakan kegiatan tracing tersebut bertujuan melakukan deteksi lebih dini kontak erat kasus konfirmasi yang didapatkan. Kontak erat kasus konfirmasi dilakukan tracing kontak, untuk mengetahui apakah orang yang sudah terpapar Covid-19 atau tidak dan apabila hasilnya reaktif langsung dilakukan swab dan bila non reaktif, tetap lakukan pemantauan dan karantina mandiri selama 14 hari.
Sementara itu, Camat Mandor Arjudin mengatakan kegiatan tracing kontak erat untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
“Kami harus bekerja cepat dikala ada pasien suspeck atau terkonfirmasi positif Covid-19, segera ditelusuri riwayat kontak eratnya dengan pasien sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Kecamatan Mandor,” ujar Arjudin
“Melalui cara ini kami bisa tahu siapa saja yang sudah bertemu dan kontak langsung dengan warga terpapar Covid-19. Selain itu juga memudahkan petugas kesehatan untuk mengambil tindakan lebih lanjut,” sambung Arjudin
Selanjutnya Camat Mandor Arjudin juga meminta agar warga tidak mengabaikan penerapan protokol kesehatan dengan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta tetap memperhatikan 5M (Sab).